Modul 3 LA Prak Up Uc




Laporan Akhir Modul 3
(Percobaan 1)

1. Prosedur
[Kembali]
  1. Percobaan 1 :  UART (STM – STM)
    • Persiapan Alat dan Bahan:

      • Pastikan Anda memiliki semua komponen yang tertera pada gambar rangkaian, yaitu:

        • Microcontroller STM32F103C8



        • LED 






        • Push Button



        • Resistor (R1, R2, R3) sebesar 100 

        • kabel jumper



        • Breadboard



    • 🟦 Bagian Atas – Input (Tombol/Push Button)

      Komponen:

      • 1x STM32 Blue Pill

      • 4x Push Button

      • 4x Resistor (sebagai pull-down, kemungkinan 10kΩ)

      Koneksi Button ke STM32:

      • Button 1 → Pin PA0

      • Button 2 → Pin PA1

      • Button 3 → Pin PA2

      • Button 4 → Pin PA3

      Koneksi lainnya:

      • Satu sisi tombol ke 3.3V (via jalur breadboard merah)

      • Sisi lain tombol ke pin input STM32 + resistor ke GND (pull-down)

      🟥 Bagian Bawah – Output (LED)

      Komponen:

      • 1x STM32 Blue Pill

      • 4x LED

      • 4x Resistor (sekitar 220Ω atau 330Ω)

      Koneksi LED ke STM32:

      • LED 1 → Pin PA0

      • LED 2 → Pin PA1

      • LED 3 → Pin PA2

      • LED 4 → Pin PA3

      Konfigurasi LED:

      • Anoda (kaki panjang) LED → Resistor → Pin STM32

      • Katoda (kaki pendek) → GND

      🔄 Komunikasi Serial antara Dua STM32

      Koneksi UART:

      • STM32 Atas TX (PA9) → STM32 Bawah RX (PA10)

      • STM32 Atas RX (PA10) ← STM32 Bawah TX (PA9)

      • GND STM32 atas ↔ GND STM32 bawah

      🔌 Power dan GND

      • Kedua board STM32 dihubungkan ke 3.3V dan GND

      • Jalur positif (merah) breadboard → 3.3V STM32

      • Jalur negatif (biru) breadboard → GND STM32

2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

  • STM32
STM32 adalah keluarga mikrokontroler berbasis arsitektur ARM Cortex yang dikembangkan oleh STMicroelectronics. Mikrokontroler ini memiliki performa tinggi, konsumsi daya rendah, serta fitur periferal yang lengkap, seperti ADC (Analog to Digital Converter), komunikasi serial (UART, SPI, I2C), dan GPIO yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan. STM32 sering digunakan dalam sistem tertanam (embedded systems) untuk berbagai aplikasi, termasuk otomasi, robotika, dan perangkat IoT.
  • LED RGB
LED RGB (Red, Green, Blue) adalah jenis LED yang mampu menghasilkan berbagai warna cahaya dengan mengatur intensitas dari tiga warna dasar: merah, hijau, dan biru. Dengan menggabungkan ketiga warna ini dalam berbagai tingkat kecerahan, LED RGB dapat menghasilkan spektrum warna yang luas. Komponen ini sering digunakan dalam pencahayaan dekoratif, tampilan visual interaktif, dan sistem indikator dalam berbagai perangkat elektronik.
  • Breadboard


  • Breadboard adalah sebuah papan yang digunakan untuk merancang dan menguji rangkaian elektronik secara sementara tanpa perlu menyolder komponen. Breadboard memungkinkan perakitan rangkaian secara cepat dan mudah, sehingga sangat berguna dalam prototyping dan eksperimen elektronik.

  • Jumper male to male


  • Kabel jumper Male to Male adalah kabel yang memiliki konektor jantan (male) di kedua ujungnya. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan pin pada board elektronik, seperti Raspberry Pi, Arduino, atau breadboard, dengan komponen lainnya. Kabel jumper male to male sering digunakan dalam rangkaian prototyping atau percobaan karena fleksibilitas dan kemudahannya untuk digunakan.

  • Push Button
Push button adalah saklar atau tombol yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan sirkuit listrik. Tombol ini biasanya bersifat sementara (momentary), yang berarti ketika tombol ditekan, arus listrik akan mengalir, dan ketika tombol dilepaskan, arus listrik akan terputus. Fungsi utama push button adalah untuk memberikan input atau perintah ke sistem. Dalam rangkaian ini, push button dapat digunakan untuk mengaktifkan atau mengubah status sistem, seperti memulai pembacaan sensor kelembaban tanah atau mengubah mode kerja rangkaian.


  • Resistor

Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk membatasi atau mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor bekerja dengan cara menambah hambatan pada rangkaian, yang bergantung pada nilai resistansi yang diberikan (dalam ohm). Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir pada komponen lain, seperti LED RGB atau sensor. Dalam rangkaian ini, resistor digunakan untuk melindungi LED RGB dari aliran arus yang berlebihan, serta untuk menyesuaikan sinyal yang diterima oleh sensor kelembaban tanah.
  • Blok diagram

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]



Prinsip Kerja : 
    Rangkaian ini menggunakan dua buah mikrokontroler STM32 (tipe Blue Pill) yang saling terhubung melalui antarmuka UART untuk mengalirkan data dari masukan berupa tombol ke keluaran berupa LED. Mikrokontroler pertama bertindak sebagai pemancar (master) dan memiliki empat push button yang dihubungkan ke pin PA0 hingga PA3. Ketika salah satu tombol ditekan, mikrokontroler mendeteksi status logikanya, kemudian mengirimkan data melalui pin TX (PA9) menggunakan protokol komunikasi serial UART.

Data yang dikirimkan bisa berupa karakter, kode ASCII, atau bit tertentu yang merepresentasikan tombol mana yang aktif. Mikrokontroler kedua berperan sebagai penerima (slave), menerima sinyal melalui pin RX (PA10), dan kemudian memproses informasi tersebut. Berdasarkan data yang diterima, mikrokontroler ini akan mengaktifkan salah satu dari empat LED yang terhubung ke pin PA0 hingga PA3, sehingga LED yang bersesuaian menyala sesuai dengan tombol yang ditekan pada unit pengirim.

Agar komunikasi berlangsung dengan stabil dan akurat, kedua STM32 harus berbagi referensi tegangan yang sama, sehingga jalur ground dari kedua papan dihubungkan. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan transmisi perintah secara langsung dan real-time dari satu mikrokontroler ke yang lain, menjadikannya solusi sederhana namun efektif untuk komunikasi antar perangkat embedded.

Sebagai tambahan, komunikasi UART harus dikonfigurasi dengan parameter yang sama pada kedua mikrokontroler, seperti baud rate (misalnya 9600 bps), bit data, parity, dan stop bit, agar transmisi data dapat dikenali dengan benar. Penggunaan interrupt atau polling pada sisi penerima juga dapat meningkatkan kecepatan respons sistem terhadap input pengguna.


4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]

Flowchart :
Listing Program :









5. Analisa[Kembali]







6. Video Demo[Kembali]


7. Download File [Kembali]

Download File Analisa [Download]
Download Video Demo [Download]
Datasheet Mikrokontroler STM32F103C8 [Download]
Datasheet LED [Download]
Datasheet Resistor [Download]

Komentar

Popular Posts