Modul 2 LA 1 Prak Up Uc




Laporan Akhir 1 Modul 2
(Percobaan 6)

1. Prosedur
[Kembali]

Percobaan 6 :  Motor Servo, LED RGB, & Potensiometer

1. Persiapan Alat dan Bahan:

  • Alat dan bahan yang dibutuhkan:

    • Raspberry Pi Pico



    • Servo Motor




    • Buzzer




    • LED RGB

    • Potensiometer



    • Kabel jumper



    • Breadboard



    • Sumber daya (misalnya, kabel USB untuk Raspberry Pi Pico)

    • Software untuk pemrograman Raspberry Pi Pico (misalnya, Thonny IDE dengan MicroPython)

.

2. Koneksi Rangkaian:

  • Raspberry Pi Pico:

    • Hubungkan pin GND Raspberry Pi Pico ke breadboard untuk ground.

    • Hubungkan pin 5V Raspberry Pi Pico ke breadboard untuk memberikan daya.

    • Hubungkan pin GP16 Raspberry Pi Pico ke kontrol sinyal servo motor.

    • Hubungkan pin GP26 Raspberry Pi Pico ke pin tengah potensiometer untuk membaca nilai analog.

  • Servo Motor:

    • Hubungkan kabel sinyal (biasanya kabel kuning atau putih) dari servo motor ke pin GP16 Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan kabel VCC servo motor ke pin 5V Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan kabel GND servo motor ke ground (GND) pada Raspberry Pi Pico.

  • Buzzer:

    • Hubungkan pin positif dari buzzer ke pin GP14 Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan pin negatif dari buzzer ke GND.

  • Potensiometer:

    • Hubungkan pin tengah (wiper) potensiometer ke pin GP26 Raspberry Pi Pico untuk membaca nilai analog.

    • Hubungkan salah satu pin potensiometer ke 5V Raspberry Pi Pico.

    • Hubungkan pin lainnya ke GND Raspberry Pi Pico.

3. Pemrograman Raspberry Pi Pico:

  • Instalasi dan Persiapan:

    • Pastikan Raspberry Pi Pico terhubung ke komputer dan sudah terdeteksi dengan benar.

    • Gunakan Thonny IDE untuk menulis kode dalam MicroPython.

    • Import library yang diperlukan untuk kontrol servo dan membaca nilai dari potensiometer.

  • Kode untuk Motor Servo dan Potensiometer:

    • Program Raspberry Pi Pico untuk membaca nilai dari potensiometer dan mengubah posisi motor servo berdasarkan nilai tersebut.

    • Program buzzer untuk berbunyi ketika nilai potensiometer melebihi batas tertentu (misalnya, jika nilai potensiometer melebihi 512).

4. Uji Coba:

  • Servo Motor:

    • Putar potensiometer dan amati bagaimana posisi servo motor bergerak berdasarkan nilai potensiometer. Semakin besar nilai potensiometer, semakin jauh posisi servo bergerak.

  • Buzzer:

    • Ketika nilai potensiometer semakin besar, bunyi yang dihasilkan buzzer semakin kecil dan sebaliknya.


2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

Hardware :

  • Raspberry Pi Pico
Raspberry Pi Pico adalah mikrokontroler berbasis RP2040, yaitu chip buatan Raspberry Pi yang memiliki dual-core ARM Cortex-M0+ dengan kecepatan hingga 133 MHz. Mikrokontroler ini digunakan untuk berbagai proyek embedded system, seperti robotika, otomasi, dan pemrosesan sinyal, karena memiliki GPIO (General Purpose Input Output) yang fleksibel serta mendukung pemrograman dengan MicroPython dan C/C++.
  • Potensiometer


Potensiometer adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengatur atau mengubah resistansi secara manual. Secara sederhana, potensiometer adalah jenis resistor variabel yang memiliki tiga terminal: dua terminal untuk memberikan dan menerima tegangan, dan satu terminal untuk mengubah resistansi yang digunakan untuk mengubah tegangan atau arus.

  • Breadboard


Breadboard adalah sebuah papan yang digunakan untuk merancang dan menguji rangkaian elektronik secara sementara tanpa perlu menyolder komponen. Breadboard memungkinkan perakitan rangkaian secara cepat dan mudah, sehingga sangat berguna dalam prototyping dan eksperimen elektronik.
  • Jumper male to male


Kabel jumper Male to Male adalah kabel yang memiliki konektor jantan (male) di kedua ujungnya. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan pin pada board elektronik, seperti Raspberry Pi, Arduino, atau breadboard, dengan komponen lainnya. Kabel jumper male to male sering digunakan dalam rangkaian prototyping atau percobaan karena fleksibilitas dan kemudahannya untuk digunakan.
  • Buzzer


Push button adalah sakelar mekanik yang bekerja saat ditekan dan kembali ke posisi semula saat dilepas. Komponen ini digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sirkuit listrik, seperti dalam sistem kontrol, input pengguna pada perangkat elektronik, dan tombol reset atau start dalam rangkaian mikroprosesor. Push button sering dikombinasikan dengan mikrokontroler untuk menangkap input pengguna dalam berbagai aplikasi interaktif.

Diagram Blok :



3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]


Prinsip Kerja : 
    Rangkaian ini dirancang untuk mengendalikan posisi servo motor dan frekuensi suara buzzer menggunakan potensiometer sebagai input utama. Potensiometer berfungsi sebagai pengatur analog yang memungkinkan pengguna mengubah parameter sistem hanya dengan memutar knopnya. Ketika potensiometer diputar, resistansinya berubah, dan perubahan ini diterjemahkan menjadi nilai digital melalui ADC (Analog-to-Digital Converter) dengan rentang antara 0 hingga 65535.

Nilai digital tersebut kemudian digunakan untuk menentukan sudut putaran pada servo motor, yang dikonversi ke dalam rentang sudut antara 0° hingga 180°. Selanjutnya, sudut ini diubah lagi menjadi nilai duty cycle PWM (Pulse Width Modulation) yang berkisar antara 1500 hingga 7500, yang kemudian digunakan untuk mengontrol gerakan servo. Dengan kata lain, posisi servo bergantung langsung pada nilai PWM yang berasal dari putaran potensiometer.

Selain mengatur servo, nilai dari potensiometer juga digunakan untuk mengatur frekuensi buzzer. Nilai ADC yang sama dikonversi menjadi frekuensi audio dalam rentang 200 Hz hingga 2000 Hz. Semakin besar nilai potensiometer, semakin tinggi pula frekuensi suara yang dihasilkan oleh buzzer. Namun, meskipun frekuensinya berubah-ubah, volume suara buzzer tetap konstan karena menggunakan duty cycle PWM tetap sebesar 30000.

Seluruh proses ini berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah loop, sehingga sistem akan selalu membaca posisi potensiometer secara real-time dan langsung menyesuaikan output ke servo dan buzzer. Dengan demikian, potensiometer menjadi pengendali utama dalam sistem ini, karena secara bersamaan menentukan sudut gerak servo dan tinggi rendahnya nada suara buzzer.


4. Flowchart dan Listing Program [Kembali]

Flowchart :


Listing Program :




5. Analisa[Kembali]

6. Video Demo[Kembali]


7. Download File [Kembali]

Download File Analisa [Download]
Download Video Demo [Download]
Datasheet Motor Servo [Download]
Datasheet Buzzer [Download]
Datasheet LED [Download]
Datasheet Raspberry Pi Pico [Download]
Datasheet Resistor [Download]

Komentar

Popular Posts