Laporan Akhir Voltage Divider Bias



1. Jurnal[Kembali]


2. Prinsip Kerja[Kembali]

Prinsip Kerja :

    Dari input 12V Vcc, arus mengalir melalui RB, resistor 10k ohm, melalui kaki basis, kaki emitter, dan RE diteruskan ke ground. Selain itu, arus Vcc mengalir melalui RC dengan 0,984K kΩ, kemudian ke kaki collector, kemudian ke kaki emitter, dan kemudian melalui RE dengan 0,985K Ω dan diteruskan ke ground. Arus tidak mengalir melalui transistor, sehingga mengalir dari Vcc 12V ke Rb 1k ohm, kemudian langsung ke resistor 0,532K ohm dan terakhir ke ground. Transistor menjadi aktif ketika VBE melebihi 0,6V. 0,6V adalah batas untuk mengaktifkan transistor.

3. Video Percobaan[Kembali]

  • Video Perkenalan
  • Video Percobaan

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian voltage divider bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan

jawab :

    Pada dasarnya voltage divider bias ini bekerja dengan cara memperkuat arus keluaran dengan resistor emitter. Menambahkan resistor ke rangkaian menyesuaikan arus keluaran transistor, dan arus dapat dihitung dengan RE. Rangkaian voltage divider hampir sama dengan rangkaian fixed bias atau rangkaian self bias, namun terdapat perbedaan pada komponen-komponennya. Pada rangkaian voltae divider, ditambahkan resistor untuk simpangan arus setelah kaki basis, sehingga Nilai VBE dari rangkaian mempengaruhi. Dari input 12V Vcc, arus mengalir melalui RB, resistor 9.98k ohm, melalui kaki basis, kaki emitter, dan RE lalu diteruskan ke ground. Selain itu, arus Vcc mengalir melalui RC sebesar 1k ohm, kemudian ke kaki collector, kemudian ke kaki emitter, kemudian melalui RE ke ground sebesar 0.985K ohm. Selain itu, arus mengalir dari Vcc sebesar 12 volt, kemudian melalui RB sebesar 9.98k ohm, kemudian langsung melalui resistor 0,532K ohm dan berakhir di ground. Transistor menjadi aktif ketika VBE melebihi 0,6V. 0,6V adalah batas untuk mengaktifkan transistor. Arus yang mengalir melalui kaki basis ke kaki emitter menghasilkan tegangan VBE yang dapat diukur dengan voltmeter. Arus yang mengalir dari kaki collector ke kaki emitter menghasilkan tegangan VCE yang dapat diukur dengan multimeter. Tegangan basis-emitter (VBE) diperlukan agar transistor dapat beroperasi dalam mode aktif. Tegangan VBE untuk transistor silikon adalah sekitar 0,6 hingga 0,7 volt. Untuk merancang rangkaian voltage divider, pilih resistor basis (RB) dan resistor collector (RC) dengan hati-hati. Nilai resistor ini mempengaruhi titik operasi transistor. Tegangan suplai (Vcc) yang disuplai ke transistor juga berperan penting dalam menentukan titik operasi transistor. Ini adalah tegangan yang ada antara collector dan emitter. Rangkaian voltage divider terdiri dari resistor basis (RB) dan resistor (RC).collector Tegangan Vcc dibagi antara RB dan RC. Dengan menggunakan hukum pembagian tegangan Ohm, kita dapat menghitung tegangan VBE menggunakan Persamaan .

2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias, self bias, dan voltage divider bias (dalam bentuk grafik)

jawab :

3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)

jawab :

    Perubahan titik operasi transistor voltage divider bias dapat dipengaruhi oleh beberapa nilai penting pada rangkaian. Poin operasi ini mencakup tegangan dan arus pada titik operasi normal dan secara signifikan mempengaruhi pengoperasian transistor. Nilai resistansi rangkaian voltage divider bias secara langsung mempengaruhi tegangan yang ada pada kaki basis transistor. Perubahan resistansi pada suatu rangkaian dapat menyebabkan perubahan nilai terutama perubahan nilai VBE. Ketika resistensi meningkat, ketegangan pada kaki basis berkurang dan sebaliknya.

5. Video Penjelasan[Kembali]


6. Download File[Kembali]

1. Download vidio percobaan [unduh]

2. Download Gambar Rangkaian [unduh]

2. Download vidio penjelasan [unduh]

3. DataSheet Resistor Unduh

4. DataSheet transistor Unduh

Komentar

Popular Posts